Jumat, 12 April 2019

Menuju Malam

Tidak ada resep malam ini
Tidak ada bara api yang memanaskan penggorengan
Aku melumatmu pada bagian-bagian terpisah
Jauh kedalam mata,  jauh menuju lamun
Jalan-jalan kotaku jauh dari kebisuan
Jalan-jalan kotamu jauh dari kata kerinduan

Perjalanan malam dan anak kecil yang menangis
Menjadi kawan bicara
Dan aku, 
Puisi yang datang dengan luka yang sama
Mendengar narasi dan gaya tubuhmu
Dengan begitu candu

Senyum telah menjadi ibu
Dari waktu ke waktu
Aku lupa mengangkat bibirku
Sehingga basah tidak karuan dihantam hujan semalaman
Tapi,  bisakah kita berbicara dengan bibir yang sama
Agar kuberitahumu cara memesan luka
Dengan rasa yang sama
Namun dengan warna yang berbeda

(Jatinangor,  2019)

0 komentar: