Awan kelabu tak pantas
menjadi sorotan. Semakin melusuhkan aku. Lalu dipotongnya
kecil-kecil. Terkutuk sebagai makhluk ciptaan. Dengan melirik lidah
disebelah meringkuk tajam kearah mata melara. Ruang mungil satu garis
untuk tamu. Datang dalam inti harimu. Ketika pelangi meluruh usai
gerimis.
Selasa, 17 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar