Selasa, 05 November 2013

Cepat


  Aku hanya menggigit ujung dari panjangnya kisah ini. Sementara waktu mencicipi setiap detiknya hingga aku tak kebangian manisnya. Yang hanya ada tertinggal sepah di ujung ini. Apakah aku terkasihani ? Aku tak butuh dalam setiap gigitanku terselipkan sepotong kemanisan yang sama saja pada akhirnya. Sehingga mereka puas menertawakanku dan berjingkrak didepanku.
   Entah berat menutup pintu yang terbuka karena berbohong. Dengan ini mataku menutup adegan yang membuatku terbuang bersama tigaribu duaratus duapuluh enam debu lainnya pada sudut kamarku. Dan pada saat ini cepat melanda batas kesempurnaan pahitnya hidupku. Seperti tiap-tiap yang kugigit saat ini.

0 komentar: