Hati Yang Usang
Belum sempat terdengar rasa pahit yang
terapung di bibir. Namun kata itu tersangkut di tenggorokan hingga
membuatnya tertelan lagi. Seperti biasa, pahit itu terus berulang.
Hingga pahitnya usang. Dan usang menyelimuti hatiku. Sekarang hati
yang usang.