Hampir
aku lupa membagikan kata-kata yang kau impikan setiap harinya. Dan
kau senang akan kemalangan yang belum terlihat. Karena disetiap awal
kata terselip kata “Manis”, termasuk dikataku. Yang sebenarnya,
lupa saja tak memasalahkan angkaku.
Kau
terhibur atas permainan angka yang di sematkan mereka. Kau tahu,
kalau kau akan berkurang seiring waktu bersulang. Dan kau akan tahu
setelah adanya suatu ketiadaan.