16.12 Khayalan Malam Muhammad Robby Salam Pada setiap daun mimpiku, aku selalu memainkan kapur yang tenggelam pada setiap tengorokan mereka. Lalu, aku mengelupasi butir-butir mimpi yang terkikis dari jasadnya. Sampai pada sebuah jalan malam yang terletak di pinggiran bibir cangkir teh ini. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook