17.59 Reda Muhammad Robby Salam Waktu yang berlari menjadi daun meja kita. Disitu kita menghangatkan tangan yang telungkup. Sehingga setiap waktunya tanganku bergetar. Mentari yang membahang sinar. Kini reda dan sinar tersebut redup, kemudian mendung menyelubung. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook