Renyahnya
suara langit yang ditempa malam ini. Begitu hina langit ini sehingga
dia mendapatkan gula kapas tiruan mereka. Sontak mereka membunuh
secara bersamaan. Tepat mengenai jantung langit hingga langit cacat
malam ini. Pada akhirnya langit mengalah, malam risau langit segera
lumpuh hingga gelap. Gelap... kau binar, renyahkah engkau disana ?
Apa kabar binar ? Kering sehatmu, kuharap.