Selasa, 22 November 2016

Tidur dalam Secangkir Kopi

Aku tidur dalam secangkir kopi
Yang mengingatkanku kembali
Ketika aku dan kertas saling berhadapan
Membaca kekosongan

Aku akan tidur dalam secangkir kopi
Saat ingatanku ditumpasnya berkali-kali
Bunga mana yang harus aku bawa pergi ?

Aku ingin tidur dalam secangkir kopi
Yang mengendap karena kesedihanmu
Yang pahit mengupar kepedihanmu
Yang harum serupa kekasihmu
Yang pulas walau banyak cemasku

          Selamat malam, meski telah pagi
          Terlalu banyak kopi malam ini,
          Hingga mataku terjaga dari mimpi.

(Jatinangor, 2016)

0 komentar: